SIDRAPPOS.COM, SIDRAP — Hari Minggu pagi di tahun 90-an, memang hari yang sangat dinanti bagi anak-anak usia 5-12 tahun, atau usia sekolah TK,SD hingga SMP. Waktu Minggu pagi, kerap dihabiskan oleh anak-anak untuk menonton film favorit laga maupun kartun. Begitupun dengan Hariyanto yang saat ini usianya sudah mencapai 39 tahun.
Di Hari Minggu sangat berkesan, Anto sudah bangun sejak pagi hari, ia langsung ke ruang tv dan menyilakan kakinya di atas lantai. Anto langsung memencet tombol power tv tabung di rumahnya dan langsung memindahkan siaran ke TPI
“Casper, itu jam 7 pagi di TPI” kata Anto kepada sidrappos.com, Senin (27/3/2023).
Tak hanya satu stasiun televisi, kala film kartun yang disaksikan iklan, dia langsung memijit tombol untuk memindahkan siaran.
“Terus nonton P-Man,m dan Mickey Mouse..!, banyak deh siaran,” ujar Anto.
Habis mandi pagi, Anto biasanya lanjut lagi nonton film Crayon Sinchan, Detektif Conan, Ninja Hatori, Saint Saiya, Captain Tsubasa, Zimba, Power Rangers, Winspector, Jiban, Sailormon, serta Dragon Ball.
Kemudian di menjelang petang, ada juga film laga, seperti film Saras 008, Panji Manusia Millenium, Ultraman dan Kesatria Baja Hitam
“Kalau dah agak larut malam ada film Kamen Riders” terangnya.
Anto menyebut, jika film-film itu saat ini sudah tidak disiarkan lagi di tv. Tapi masih ada film masa kecilnya yang saat ini masih bisa ditonton di channel Youtube
“Kalau mau bernostalgia dengan film laga/kartun 90-an yah putar di Youtube, kalau enggak salah masih ada semua,” ucapnya.
Anto mengakui, ia terbiasa menyaksikan film-film kartun itu di usia TK hingga SMP. Sementara itu usia SMA sudah cukup jarang karena internet sudah ramai, jadi Anto biasanya pindah nonton kartun di warnet
“SMA udah mulai jarang film nya, sudah ramai internet. Musim warnet, pindah ke warnet nonton di Google banyak yang bajakan,” ujar Anto
Anto dapat membedakan, perbedaan film kartun dulu dan sekarang yakni perbedaannya dulu di-dubbing atau menggunakan voiceover kalau sekarang pakai voice over.
“Sekarang film dulu banyak yang enggak ditayangkan lagi. Kalau mau nonton di internet aja,” ucapnya.
Anto sebut, film-film kartun dulu sangat berkesan baginya. Mungkin karena dia masih polos dan belum memiliki banyak beban.
“Berkesan banget, mungkin masih kecil, sekarang udah gede harus kerja dan ngasih nafkah keluarga,” ujar Anto
Meski sudah dewasa, Anto mengakui dirinya juga masih terkadang kangen nonton film kartun 90-an
“Jadi kalau kangen nonton film anak 90-an yah paling nonton lewat internet”pungkasnya.(*)