SIDRAPPOS.COM, PAREPARE — Warga di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikonfirmasi positif virus Corona (COVID-19) terus meningkat. Namun Wali Kota Parepare Taufan Pawe menilai belum saatnya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di Parepare.
“Belum saatnya kita PSBB karena untuk menetapkan PSBB indikatornya tidak sedikit, harus melalui Gubernur dengan mengevaluasi peta sebaran,” kata Taufan di Parepare, Kamis (7/5/2020).
Taufan menilai kesadaran warga Parepare untuk mencegah penyebaran virus Corona masih tinggi. Dia menilai PSBB diajukan kepala daerah yang sudah geleng kepala dengan penyebaran COVID-19 di wilayahnya.
“Daerah yang mengusulkan PSBB apabila kepala daerahnya sudah geleng-geleng kepala. Saya melihat rakyatku istiqomah, kesadarannya meningkat (untuk mencegah penyebaran Corona),” ujarnya.
Taufan juga mengingatkan warganya agar tetap waspada dengan ancaman virus Corona, terlebih saat ini ada 16 warga yang dikonfirmasi positif Corona.
“Saya mohon dukungan semua elemen masyarakat, Komunitas, Ormas tolong bantu kami. Mari kita bahu membahu sesuai tagline nasional, mari bersama-sama melawan Corona. Kalau kita bersepakat mulai sekarang, memperbaiki niat kita dengan kebersamaan, maka kita dapat mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona,” tuturnya.
Terkait imbauan untuk selalu menjaga jarak, Taufan menyebut saat ini masih ada sejumlah masjid di Kota Parepare yang masih beraktivitas. Hal ini meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) khususnya MUI Sulsel telah mengimbau agar warga beribadah dari rumah.
“Kita sudah evaluasi, tinggal 8 masjid yang masih beraktivitas. Ini terjadi karena informasi yang simpang siur dan menyesatkan,” imbuhnya.(*)
