SIDRAPPOS.COM, SIDRAP — Tim Covid-19 Sidrap, melalui Puskesmas Panca Rijang, bergerak melakukan penyelidikan epidemologi serta pelacakan yang pernah kontak dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RS Arnum yang meninggal, Senin, (27 April 2020) malam
Hal itu dilakukan guna meminimalisir penularan dampak yang lebih meluas
Hasilnya, tim menemukan satu rumah yang pernah kontak langsung dengan PDP meninggal di RS Arnum Rappang, malam tadi.
Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Sidrap, dr H Andi Irwansyah MKes kepada awak media
Disampaikan juga, dari hasil pelacakan, diketahui ada 8 orang serumah, sehingga tim bergerak cepat langsung melakukan pemeriksaan medis. Tindakan rapid test seketika itupun dilakukan.
Ditambahkannya, PDP meninggal juga pernah kontak dengan 2 orang pelayat dari Aka-akae, serta 2 orang dari Lautang Salo, sehingga total ada 12 orang yang diperiksa.
Guna menghindari hal yang tak diinginkan, pihaknya melalui Puskesmas Rappang Kecamatan Panca Rijang, bahu-membahu melakukan tindakan penanganan lebih lanjut serta mengarahkan yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah
“Semuanya didatangi dan dilakukan pemeriksaan dini, termasuk pengukuran suhu tubuh serta meminta kesediaan mereka melakukan karantina/perawatan di rumah (isolasi diri),” ujarnya Andi Irwan
Bukan cuma itu, untuk memutus mata rantai penularan, tim dari Puskesmas juga melakukan pelacakan di tempat usaha warga yang bersangkutan
“Sebanyak 28 karyawan dilakukan pengukuran suhu tubuh, termasuk anak warga yang bersangkutan namun hasilnya semua normal,” kata Andi Irwan.(*)