Buka Tudang Sipulung, Camat Watang Sidenreng Sampaikan Hal Berikut

SIDRAPPOS.COM, SIDRAP — Musyawarah Tudang Sipulung (MTS) tingkat Kecamatan Watang Sidenreng tahun 2020 berlangsung di aula kantor camat setempat, Rabu (29/1/2020)

Tudang sipulung dibuka Camat Watang Sidenreng , Hidayatullah Abbas dihadiri Kabid Operasi dan Pemeliharaan PSDA Sidrap, Muhammad Yusuf dan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Sidrap, Suryanto.

Bacaan Lainnya

Turut hadir, forkopincam Watang Sidenreng, pimpinan IP3-OPT Tiroang, para lurah dan kades se-Kecamatan Watang Sidenreng, UPTD Wilayah Sungai Saddang, para stakeholder pertanian dan tim perusmus dan tim teknis.

Membacakan sambutan Bupati Sidrap, Camat Watang Sidenreng menyampaikan sejumlah hal sebagai bahan evaluasi dalam musyawarah tersebut.

Hal pertama, sebut Hidayatullah, yaitu evaluasi musim tanam lalu yang berhubungan dengan pola tanam, jadwal tanam dan ketersediaan sarana produksi serta

Kedua, evaluasi dampak perubahan iklim yang terjadi, kita harus mewaspadai serangan tikus, hama penggerek batang dan OPT lainnya,” ujar mantan Kabid PSDI Kominfo Sidrap itu.

Buka Tudang Sipulung, Camat Watang Sidenreng Sampaikan Hal Berikut

Selanjutnya Ia mengungkapkan perlunya evaluasi jaringan irigasi dan ketersediaan air untuk kelancaran usha tani berdasarkan daerah irigasi.

Selain itu harus ada evaluasi kebersamaan semua pihak terkait guna menerapkan sanksi terhadap oknum yang melanggar kesepakatan hasil rumusan musyawarah tudang sipulung,” sebut Hidayatullah lagi.

Evaluasi lain, urainya adalah dalam hal penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) benih dan pupuk, benar-benar tersedia dan bermutu serta tepat waktu penggunaannya.

Terakhir, evaluasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan aparat dalam mendemonstrasikan paket teknologi budidaya tanaman pangan melalui kegiatan demplot atau dem area sebagai wujud peningkatan sumber daya petani,” paparnya.

Hidayatullah juga tak lupa mengingatkan rumusan tudang sipulung kecamatan akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten.

Untuk itu diharapkan rumusan yang telah ditetapkan nantinya bermanfaat dalam peningkatan produksi guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pertani,” tandasnya.(adm)*

Pos terkait