SIDRAPPOS.COM — Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih juara Master Indonesia 2020. Mereka harus bersusah payah menaklukkan duet Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen lewat rubber game 18-21, 21-11 dan 23-21 pada babak final di Istora Senayan, Minggu (19/1/2020).
Greysia/Apriyani kesulitan untuk mengembangkan permainannya pada game pertama. Hal itu mengakibatkan mereka tertinggal dengan skor 2-6. Permainan net Furergaard/Thygesen yang apik membuat mereka unggul 11-5 ketika interval.
Meski begitu, Greysia/Apriyani tak menyerah begitu saja dan membuat skor imbang menjadi 17-17. Sayang, mereka kembali tertinggal dengan skor 18-20, sebelum smash keras Furergaard/Thygesen gagal dihalau dan game pertama usai.
Pada game kedua, Greysia/Apriyani terus bersaing ketat dengan Furergaard/Thygesen, sehingga skor sempat imbang menjadi 7-7. Namun, tekanan yang diberikan Greysia/Apriyani membuat mereka unggul 11-8 ketika interval, usai pukulan Furergaard/Thygesen menghantam net.
Setelah itu, pasangan peringkat delapan dunia itu mempercepat tempo permaiannya. Mereka nyaris tak memberikan Furergaard/Thygesen ruang, dan unggul 20-11. Pukulan Furergaard/Thygesen lalu keluar lapangan, sehingga game kedua menjadi milik Greysia/Apriyani.
Kemudian, Greysia/Apriyani mampu memulai game ketiga dengan baik, dan sempat unggul dengan angka 4-1. Meski mendapat perlawanan yang ketat dari Furergaard/Thygesen, Greysia/Apriyani mampu menjaga keunggulannya menjadi 11-9 ketika interval.
Sejumlah smash dilayangkan oleh Furergaard/Thygesen untuk membuat skor menjadi imbang 19-19. Mereka lalu berbalik unggul dengan skor 20-19, tetapi Furergaard/Thygesen justru membuat kesalahan sehingga laga mencapai deuce 20-20.
Kedua pasangan saling jual beli serangan pada poin-poin kritis. Greysia/Apriyani lalu melepaskan smash keras dan unggul dengan skor 22-21. Mereka lalu sekali lagi melayangkan smash yang tak bisa dihalau lawan dan memenangkan laga.(*)
