SIDRAPPOS.COM, PAREPARE — Kapal Pesiar MS Europa sandar lebih dini dari jadwal yang ditetapkan di Pelabuhan Nusantara. Ini disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, Kamis (16/1/2020).
Kapal ini membawa 614 turis asal Jerman, Austria, Brazil, Belarus, Italy, United Kingdom dan Negara Eropa lainnya. Petugas Imigrasi kelas II Parepare sempat melakukan clearance, sebelum kapal kembali berlayar menuju Sandakan, Malaysia pada Sabtu (17/3), sekitar pukul 21.00 WITA.
“Tadi sandar pukul 17.00 Wita di Pelabuhan Nusantara, lebih awal datang lantaran menghindari angin kencang di selat Sulawesi. Jadi kecepatan kapalnya dipercepat untuk menghindari angin tersebut,” ujarnya kemarin.
Hamka menjelaskan, ratusan wisatawan mancanegara itu akan mengunjungi sejumlah tempat wisata yang ada di Kota Parepare, Toraja, Soppeng dan Barru.

“Namun sebagian besar wisatawan itu berkeliling di Kota Parepare, adapun tempat kunjungannya di Monumen Cinta Habibie Ainun, SD Negeri 3, Pasar Tradisional Labukkang, Kebun Raya Jompie, Salo Karaja’e, Kawasan Wisata Bacukiki, Rumah Panggung Tradisional dan Wisata Kuliner Teras Empang,” kata Hamka, mantan Kabag Humas Setdako Parepare itu.
Menurutnya, 614 wisatawan mancanegara yang ada di Kapal Pesiar MS. Europa itu baru diizinkan turun ke dermaga pada esok hari, pukul 07.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, kedatangan ratusan wisatawan mancanegara di Kota Parepare merupakan wujud realisasi dari teori telapak kaki.
“Ini bukti Parepare dilirik wisatawan mancanegara, dan bukti teori telapak kaki,” katanya.(*)