SIDRAPPOS.COM — Keraton Agung Sejagat tiba-tiba menggegerkan warga Porworejo, itu setelah foto-foto kegiatan mereka viral di media sosial.
Salah satu kegiatan yang menjadi perbincangan adalah acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/20220) hingga Minggu (12/1/2020).
Keraton Agung Sejagat memiliki seorang raja yang bernama Totok Santosa Hadiningrat. Dia juga memiliki seorang istri yang bernama Dyah Giatrja yang sering dipanggil Kanjeng Ratu. Keraton Agung Sejagat memiliki istana yang berada di Desa Pogung Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah. Dan mereka mengklaim sudah memiliki sekitar 450 pengikut.
Tak hanya itu, kekuasaan Sang Raja dikatakan tak terbatas di wilayah Purworejo saja, tapi melebihi Indonesia bahkan seluruh dunia.
Pemkab Purwerejo langsung bersikap dengan menggelar rakor pembahasan Kraton Agung Sejagat siang tadi, Hasilnya pihak Pemkab akan menutup Kraton Agung Sejagat
“Kebetulan Bupati saat ini masih berada di Jakarta, beliau sudah menyampaikan kepada kami dan masukan dari beberapa pihak bahwa kegiatan di kraton tersebut akan segera diberhentikan” kata Asisten 3 Bidang Administrasi Kesar Setda Purworejo, Pram Prasetyo Achmad, seperti yang dilansir detikcom
Meninjau hal tersebut, pihak kepolisan menangkap Raja Keraton Agung Sejagat, Sinuhun Totok Santosa, dan istrinya Dyah Gitarja pada Selasa (14/1/2020) sekitar 17.00 WIB
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ini ditangkap saat mereka dalam perjalanan menuju ke Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.
“Kita amankan keduanya” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna Kepada detikcom, Selasa (14/1/2020)
Keduanya saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan direncanakan akan diperiksa.(*)
