SIDRAPPOS.COM, PAREPARE — Sekitar 29 Petugas kebersihan melakukan penyegelan terhadap Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sejak Senin (9/12/2019) malam.
Penyegelan merupakan buntut atas tidak dibayarnya gaji mereka selama sembilan bulan lamanya.
Penyegelan dilakukan dengan memasang rantai besi dipagar kantor serta menggunakan palang berupa dua sepeda motor pengangkut sampah di dalam dan diluar pagar, Mereka juga membentangkan spanduk berisi seruan agar gaji mereka segera dibayarkan.
Kami hanya menuntut agar gaji kami selama 9 bulan lamanya segera dibayarkan, kami sudah sangat lapar,” terang Martinus Tandi, salah seorang petugas kebersihan yang melakukan aksi penyegelan, Selasa (10/12/2019).
Akibat penyegelan aktifitas dalam Kantor DLH Kota Parepare lumpuh total. Bahkan sejumlah armada pengangkut sampah tidak bisa beroperasi. Aksi para petugas kebersihan inipun menuai simpati dari masyarakat di sekitar lokasi
“Harusnya ada kepekaan pemerintah untuk segera membayar gaji mereka, tanpa mereka bagaimana Parepare bisa dapat Adipura , sehari saja mereka tidak bekerja bisa dibayangkan bagaimana kotornya kota kita,”kata Irma , salah satu warga di lokasi.
Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad menjelaskan saat ini pihaknya melalui inspektorat tengah melakukan kajian terkait persoalan tersebut.
Tidak adanya pembayaran terhadap 29 Petugas kebersihan tersebut kata Iwan lantaran mereka tidak memiliki SK setelah dilakukan evaluasi terhadap kinerja.
“Inspektorat sudah memanggil beberapa orang dari DLH termasuk para petugas kebersihan , dua persoalan pokok yang menjadi focus kenapa bisa ada petugas kebersihan tanpa SK tetapi tetap bekerja sementara yang ada SK tidak bekerja. nanti setelah ada hasil akan diserahkan kepada Wali Kota seperti apa telaahnya,”terang dia.(adm)*